PENERAPAN METODE KLASIFIKASI BAYES UNTUK DETEKSI KULIT PADA RUANG WARNA HSV DAN YCBCR

Tri Afirianto, Faizatul Amalia, Admaja Dwi Herlambang

Abstrak

Deteksi kulit merupakan suatu proses untuk memisahkan bagian kulit dan bukan kulit. Kegunaan dari deteksi kulit diantaranya adalah untuk tracking gerak tubuh, deteksi citra telanjang, identifikasi umur, deteksi wajah, dan pengenalan wajah. Ketika mendeteksi kulit terdapat kendala utama berupa pencahayaan, karakteristik kamera, ras, karakteristik individu, dan faktor lain seperti makeup, gaya rambut, kacamata, keringat, dan warna latar yang menyerupai warna kulit. Pada penelitian ini diusulkan pendeteksian kulit dengan menggunakan klasifikasi Bayes pada ruang warna HSV dan YCbCr. Penelitian dilakukan dengan membagi beberapa komponen ruang warna, diantaranya memisahkan komponen luminan. Selain itu juga adanya pengurangan bagian latar dengan menggunakan reduksi kontur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan masing-masing komponen serta penggunaan reduksi kontur. Hasil yang diperoleh menyatakan bahwa dengan menghilangkan komponen luminan tidak begitu berpengaruh terhadap deteksi kulit (92,09% hingga 95,79%). Sedangkan pengurangan bagian latar menggunakan reduksi kontur mampu mereduksi latar dengan nilai FPR 31,31% namun menurunkan nilai TPR hingga 20,03%

Keyword

bayes, hsv, ycbcr, luminan, reduksi kontur

PDF File

Tanggal Penting

Penerimaan Full Paper 14 Agustus 2016   6 September 2016

Pengumuman Penerimaan 14 September 2016  30 September 2016

Camera Ready 28 September 2016  5 Oktober 2016

Pelaksanaan SENTRIN 18 Oktober 2016